Merdeka News | Amerika Tidak Terima Kelompok Supremasi Kulit Putih – Wakil Presiden Mike Pence menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi kelompok supremasi kulit putih termasuk Ku Klux Klan atau KKK dan neo-Nazi di Amerika Serikat sehubungan dengan bentrokan berdarah di Charlottesville, Virginia. Merdeka Hari Ini
Kami tidak mentoleransi kebencian dan kekerasan kelompok supremasi kulit putih, neo-Nazi atau KKK. Kelompok berbahaya ini tidak memiliki tempat dalam kehidupan rakyat Amerika dan kami dengan keras mengutuk mereka,” kata Pence dalam perjalanan ke Cartagena, Kolombia untuk Menanggapi bentrokan antara kelompok supremasi kulit Putih dengan lawannya pada hari Sabtu, 12 Agustus 2017. Merdeka News
Pence berbeda dengan Presiden Donald Trump yang tidak menyebutkan secara jelas supremasi kulit putih sebagai pemicu bentrokan berdarah. Gubernur Virginia, Terry McAuliffe menegaskan kembali pernyataannya kepada kelompok supremasi kulit putih untuk meninggalkan Virginia sesegera mungkin. Kelompok ini dianggap telah membawa terbagi dalam masyarakat. Merdeka News
Setiap hari mereka bangun dari tempat tidur hanya untuk membenci orang dan membagi negara kita,” kata McAuliffe seperti dikutip CNN. Merdeka News
Jujur saja, mereka harus keluar dari Amerika, mereka bukan orang Amerika,” McAuliffe bersikeras saat bentrokan tersebut pecah. Merdeka News
Baca juga: Trump Makan Malam Rahasia Dengan Putin
Bentrokan antara kelompok supremasi kulit putih dan kelompok oposisi menewaskan tiga orang. Seorang wanita berusia 32 tahun bernama Heather Heyer tewas dalam insiden mobil yang menabrak pemrotes yang menentang kelompok supremasi kulit putih. Merdeka News
Dua polisi tewas saat memantau bentrokan dengan helikopter. Helikopter itu jatuh di perbukitan dekat Charlottesville. Pilot Jay Cullen, 48, dan rekannya, Bates, 41 tahun, terbunuh. Sebanyak 19 orang terluka, beberapa masih dirawat di rumah sakit dan beberapa di antaranya sudah berada di rumah. Berita Harian
Pengemudi mobil yang menabrak pemrotes, James Alex Fields Jr. Ditangkap dan didakwa membunuh pembunuhan sampai mati. Tiga orang lainnya ditangkap saat terjadi bentrokan di Charlottesville, Virginia, Sabtu pekan lalu oleh kelompok supremasi kulit putih. SBONAGA
Amerika Tidak Terima Kelompok Supremasi Kulit Putih
